Pegawai Desa bersetatus penyandang Disabilitas
Desa mengakomodir penyandang disabilitas sebagai Pegawai Desa
![]() |
Dokumentasi Abdul Fatah |
Sekilasdesa-Mengacu pada artikel sebelumnya,DESA INKLUSI CERMINAN DESA MAJU bahwa desa inklusi memberikan hak kepada setiap orang untuk berpartisipasi tanpa melihat latar belakang, fisik, status gender dan lainnya. Termasuk pada akses sebagai pegawai pemerintahan desa, pemerintah desa mengakomodir bagi warganya yang mempunyai kekurangan fisik ( disabilitas) untuk berpartisipasi menjadi perangkat desa.
Penyandang Disabilitas
Penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak .
Kebanyakan penyandang disabilitas, kurang mampu dalam berinteraksi dan berpartisipasi sosial di lingkungan sekitar sehingga keberadaanya sering di pandang sebelah mata bahakan peranan nya pun diasingkan.
Pegawai pemerintah Desa Berstatus Disabilitas
Beda lagi dengan salah satu penyandang disabilitas yang berprofesi sebagai perangkat desa satu ini. Orang-orang mengenalnya dengan sebutan Kang Fatah, dia adalah penyandang disabilitas fisik namun mempunyai spirit yang dapat menggugah masyarakat. Kekurangan yang dimiliki tak lantas membuat dirinya cenderung diam, berbagai peranannya di masyarakat menjadikan tranding topik yang selalu mendapat uplos ( tepuk tangan). Lelaki Kelahiran 1973 ini aktif sebagai perangkat Desa kaur perencanaan di Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah.
Totalitas dan keprofesionalannya di tunjukan juga dalam setiap kegiatan yang menyangkut dengan kepentingan umum. Beliaupun selalu meningkatkan kemampuannya dalam segala hal, dia juga aktif dalam bidang organisasi keagamaan, kemasyarakatan dan kepemudaan. Meskipun di usia yang tidak muda lagi dan mempunyai keterbatasan fisik, namun sepiritnya mengalahkan kebanyakan orang-orang normal. Pengaktualisasian kegemaran bermasyarakat, tercermin dari sikap dan prilaku sehari-hari. Kegiatan keagamaan tak pernah absen, gotong royong kegiatan lingkungan menjadi motor penggerak dan disisa waktu istirhatnya dimanfaatkan untuk mengajar anak-anak diniah.
![]() |
Kegiatan mengajar di madrasyah diniyah |
Saat di temui di kediaman kang Fatah di kp. Cikatulampa desa Padawaras kec. Cipatujah, berbincang mengenai tujuan hidupnya dia mengutip salah satu potongan dari ayat Surat Al-Baqarah:148, yaitu ‘Fastabiqul Khairat’ yang artinya ‘berlomba-lomba dalam kebaikan’ .
Dia juga mengutip kata-kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, “Kita hendaknya berupaya menjadi terbaik, tapi kalau tidak bisa, maka harus (tetap) di atas rata-rata,”
Landasan tersebut yang membuat dirinya menjadikan sosok yang berbeda dan menjadi pionir dalam segala hal.