Pelatihan Memitigasi Bahaya Bencana Bumi di Desa Bantarkalong

Pelatihan Memitigasi Bahaya Bencana Bumi 

Doc.sekilasdesa.com Pemaparan mitigasi Bencana

SEKILAS DESA - Pelatihan Memitigasi Bahaya Bencana Bumi di Desa Bantarkalong-bantarkalong, 9 Maret 2023. Ada yang bebeda dari aktifitas biasanya di sekretariat proklim, sejumlah orang dari berbagai lembaga berkumpul mendengarkan pemaparan dari salah seorang pemateri dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya. Saat ditanya langsung kepada ketua Proklim Desa Bantarkalong, Iyod Supriadi, M.P Menuturkan," Bahwa kegiatan adalah Mitigasi bencana alam, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran warga, dalam menghadapi, potensi bencana di kelas tapak, Harapan kedepannya di desa Bantarkalong ini bisa membentuk tim siaga desa tangguh".

Doc.sekilasdesa.com audieuns mendengarkan pemaparan BPBD kab.Tasikmalaya 

Menurut narasumber tim BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Aam Muharom " kegiatan ini sangat bagus karena di inisiasi generasi muda desa bantarkalong, dan harus di tindak lanjuti untuk membentuk tim siaga tangguh desa, dalam upaya mitigasi bencana".

Kegiatan ini di hadiri proklim desa bantarkalong, BPBD kecamatan, sekjen Karang taruna kabupaten, Karang taruna desa Bantarkalong, Ikatan remaja mesjid, linmas, unsur pemerintahan desa Bantarkalong, organisasi siswa ( OSIS) Madrasyah Aliyah Muara dan masyarakat.

Mitigasi adalah langkah yang juga dilakukan sebelum bencana terjadi. Contoh kegiatannya antara lain membuat peta wilayah rawan bencana, pembuatan bangunan tahan gempa, penanaman pohon bakau, penghijauan hutan, serta memberikan penyuluhan dan meningkatkan kesadaran masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana.

6 Langkah mitigasi bencana

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan:

1. Hindari daerah rawan bencana untuk membangun pemukiman.
2. Mengurangi tingkat keterjalan lereng.
3. Terasering dengan sistem drainase yang tepat.
4. Penghijauan dengan tanaman berakar dalam.
5. Mendirikan bangunan berpondasi kuat.
6. Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air cepat masuk.

Jenis-jenis Mitigasi 

Jenis Mitigasi Bencana

Mitigasi Struktural. Usaha dalam mengurangi bencana dengan membangun berbagai sarana dan prasarana fisik menggunakan teknologi. 

Mitigasi Non-Struktural. 

• Pemetaan. 
• Pemantauan. 
• Penyebaran Informasi. 

Bagaimana 4 tahapan penanggulangan bencana alam yang dilakukan?

Diantaranya adalah pra-bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana. Pra-bencana sendiri dipecah menjadi dua bagian, yakni pencegahan dan mitigasi serta kesiapsiagaan.

TAHAP PENANGANAN BENCANA

Mitigasi adalah kegiatan sebelum bencana terjadi.

• Kesiapsiagaan, merupakan perencanaan terhadap cara merespons kejadian bencana.
• Respons, merupakan upaya meminimalkan bahaya yang diakibatkan bencana. ...
• Pemulihan, merupakan upaya mengembalikan kondisi masyarakat seperti semula.

Apa saja hal penting yang perlu diperhatikan dalam mitigasi bencana?

Ada empat hal penting dalam penanganan mitigasi bencana. Yakni, tersedianya informasi dan peta kawasan rawan bencana untuk tiap jenis bencana. adanya sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana karena bermukim di daerah rawan bencana.

Apa itu tahap tanggap darurat?

Tanggap Darurat Bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan .

Tindakan mitigasi bencana alam dilakukan kapan?

Apabila dilihat dari definisi tersebut, tindakan mitigasi bencaa merupakan tindakan preventif yang dilakukan sebelum bencana terjadi untuk mengurangi dampak resiko bencana. Berdasarkan uraian tersebut, maka jawaban yang tepat adalah A. Baca pembahasan lengkapnya dengan daftar atau masuk akun Ruangguru. 

Prinsip-Prinsip Pencegahan dan Mitigasi Bencana

Prinsip-prinsip penanggulangan bencana menurut UU No. 24 tahun 2007 adalah cepat dan tepat; prioritas; koordinasi dan keterpaduan; berdaya guna dan berhasil guna; transparansi dan akuntabilitas; kemitraan; pemberdayaan; nondiskriminatif; dan nonproletisi.

Apa yang membedakan antara risiko dan ketidakpastian?

Menurut Robison dan Barry (1987), risiko adalah peluang dari suatu kejadian yang dapat diperhitungkan dan akan memberikan dampak negatif yang dapat menimbulkan kerugian, sedangkan ketidakpastian adalah peluang dari suatu kejadian yang tidak dapat diperhitungkan oleh pebisnis selaku pengambil keputusan.

Langkah mitigasi 

Menurut UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Tahap Pencegahan dan Mitigasi

• membuat peta atau denah wilayah yang sangat rawan terhadap bencana.
• pembuatan alarm bencana.
• membuat bangunan tahan terhadap bencana tertentu.
• memberi penyuluhan serta pendidikan yang mendalam terhadap masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana.

Faktor yang membuat terjadinya bencana alam

Bencana alam tidak hanya disebabkan oleh sifat alami dari alam saja, melainkan juga disebabkan oleh ulah manusia yang semena-mena terhadap lingkungan nya. Seperti banjir yang disebabkan kelalaian manusia membuang sampah di sungai, longsor yang disebabkan penebangan sembarangan oleh manusia.

Doc.sekilasdesa.com