Jalan Menuju Heiroklian Terbakar Akibat Kekerasan Etnis di Manipur, India

News Internasional - Desa Heiroklian di negara bagian timur laut Manipur, India, dulunya merupakan bagian dari prakarsa pembangunan pemerintah India yang ditandai dengan jalan yang mulus dan segar. Namun, kini desa itu telah dirusak dan menjadi abu yang membara akibat kekerasan etnis antara mayoritas etnis Meitei yang sebagian besar beragama Hindu dan suku Kuki yang sebagian besar beragama Kristen.

Lebih dari 50 orang telah tewas dalam bentrokan di wilayah perbatasan berbukit antara kedua kelompok etnis tersebut. Ribuan tentara telah dikerahkan untuk memulihkan ketertiban, sementara sekitar 23.000 penduduk telah meninggalkan rumah mereka demi keamanan ke kamp-kamp ad-hoc yang dikelola tentara untuk para pengungsi.

Sanatomba, seorang wanita berusia 20 tahun, menelusuri reruntuhan rumah saudara perempuannya di desa Heiroklian, mencoba menyelamatkan apa pun yang berharga, tetapi hanya dapat menemukan bangku tradisional. "Dulu ini dapur kakak saya," ujarnya. "Itu kamarnya dan dia menyimpan TV-nya di sana, lemari es di sana, almirah (lemari) untuk pakaian di sana. Tapi sekarang semua yang dia tinggali bersama suaminya, empat anak dan anggota keluarga lainnya hilang selamanya."

Saudara Sanatomba adalah salah satu dari ribuan pengungsi yang berasal dari etnis Kuki, yang yakin bahwa mereka tidak akan pernah bisa kembali ke desa mereka. "Dia menyuruhku datang ke sini dan mencari apa pun yang bisa kutemukan," katanya, tangan dan kakinya berlumuran jelaga hitam.

Tiga desa lainnya di wilayah perbatasan juga mengalami nasib serupa, dengan pintu yang rusak, tangki air yang terbakar, dan batang logam yang dibuka paksa. Keamanan dan perdamaian menjadi prioritas utama bagi pemerintah India di daerah tersebut, dan upaya sedang dilakukan untuk memulihkan ketertiban serta membantu para pengungsi untuk kembali ke rumah mereka.